-->

Hiruzen Stream

Kelas virtual mata kuliah Botani (Biologi tanaman, Anatomi tumbuhan, morfologi tumbuhan dan sistematika tumbuhan tinggi), Biologi Control dan umum serta seputar teknologi informasi dan komunikasi (komputer, android, tutorial, software dan blogging)

AKAR (RADIX)


A. SIFAT-SIFAT AKAR
1. Bagian tumbuhan di dalam tanah, geotrop atau hidrotrop
2. Tidak berbuku-buku, tidak beruas-ruas, tidak mendukung daun / sisik
3. Warna keputih-putihan atau kekuning-kuningan
4. Tumbuh terus pada ujungnya
5. Bentuknya meruncing

B. FUNGSI / TUGAS AKAR
1. Memperkuat berdirinya tumbuhan
2. Menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah
3. Mengangkut air dan zat makanan ke bagian tubuh tumbuhan
4. Tempat penimbunan makanan

C. BAGIAN-BAGIAN AKAR
1. Leher akar / pangkal akar ( collum )
    Bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang
2. Ujung akar ( apex radicis )
    Bagian akar yang paling muda, yang masih mengadakan pertumbuhan
3. Batang akar ( corpus radicis )
    Bagian akar antara leher akar dan ujung akar
4. Cabang-cabang akar ( radix lateralis )
    Bagian akar yang tidak bersambungan dengan pangkal batang, keluar
    dari akar pokok
5. Serabut akar ( fibrilla radicalis )
    Cabang-cabang akar yang halus-halus, berbentuk serabut
6. Rambut-rambut akar / bulu-bulu akar ( pilus radicalis )
    Bagian akar yang bentuknya seperti bulu atau rambut, berupa
    penonjolan sel-sel kulit luar yang panjang
7. Tudung akar ( calyptra )
    Bagian akar yang letaknya paling ujung, sebagai pelindung
D. SISTEM PERAKARAN
1. Sistem akar tunggang : jika akar lembaga tumbuh terus menjadi akar
     pokok yang bercabang-cabang menjadi akar yang lebih kecil à  akar
     tunggang ( radix primaria )
     Ã  Dicotyledoneae, Gymnospermae

2. Sistem akar serabut : jika akar lembaga mati, diganti dengan akar yang
    ukurannya sama besar     à  akar serabut ( radix adventicia )

E. PERCABANGAN DAN BENTUK AKAR TUNGGANG
1. Tidak bercabang / sedikit bercabang
     a. Berbentuk sebagai tombak (fusiformis) : pangkalnya besar meruncing
         ke ujung dengan serabut akar sebagai percabangan, penimbun
         makanan
         à akar tombak / akar pena   :   Raphanus sativus L.,
                                                              Daucus carota L.

     b. Berbentuk gasing (napiformis) : pangkal akar besar membulat, akar-
         akar serabut hanya pada ujung yang sempit meruncing
         à akar    gasing                     :   Pachyrrhizus erosus Urb.
                                                              Beta vulgaris L.

     c. Berbentuk benang (filiformis) : akar tunggang kecil panjang seperti
         akar serabut, dan sedikit bercabang      Ã  Phaseolus lunatus

2. Bercabang (ramosus) : berbentuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke
    bawah, bercabang-cabang banyak, cabang bercabang-cabang lagi
    à pohon-pohon yang ditanam dari biji

F. BENTUK AKAR SERABUT
1. Kecil-kecil berbentuk benang                       :  Oryza sativa L.
2. Kaku keras dan besar seperti tambang      :  Cocos nucifera L.
3. Besar-besar, tidak banyak percabangan    :  Pandanus tectorius Sol.
G. BENTUK-BENTUK AKAR KHUSUS
1. Akar udara / akar gantung (radix aereus) : akar yang keluar dari bagian-
    bagin di atas tanah, menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah
    à Anggrek kalajengking (Arahnis flosaeris)
    à Beringin (Ficus benjamina L.)

2. Akar penggerek / akar penghisap (haustorium) : akar yang terdapat pada
    tumbuhan yang hidup sebagai parasit, menyerap air dan makanan dari
    inangnya
    à Benalu (Loranthus)
    à Endak-endak cacing (Cuscutha australis R. Br.)

3. Akar pelekat (radix adligans) : akar yang keluar dari buku-buku batang
    tumbuhan memanjat, untuk menempel pada penunjangnya
    à Lada (Piper nigrum L.)
    à Sirih (Piper betle L.)

4. Akar pembelit (cirrhus radicalis) : akar untuk memanjat, tetapi dengan
    memeluk penunjangnya
    à Panili (Vanilla planifolia Andr.)

5. Akar nafas (pneumatophora) : cabang-cabang akar yang tumbuh tegak
    lurus ke atas hingga muncul dari permukaan tanah atau air
    à Bogem (Sonneratia), Kayu api (Avicennia)

6. Akar tunjang : akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala
    arah, sebagai penunjang batang supaya tidak rebah
    à Pandan (Pandanus tectorius Sol.)
    à Bakau ( Rhizophora conjugata L.)

7. Akar lutut : bagian akar yang tumbuh ke atas, kemudian membengkok
    lagi masuk ke dalam tanah, sehingga membentuk seperti lutut yang
    dibengkokan
    à Pohon tanjang (Bruguiera parvifolia W. et A.)

8. Akar banir : akar berbentuk seperti papan-papan yang diletakan miring
    à Sukun (Artocarpus communis G. Forst.)

    à Kenari (Canarium commune L.)






 download file bahan ajar materi kuliah akar (Klik di sini)
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "AKAR (RADIX)"