-->

Hiruzen Stream

Kelas virtual mata kuliah Botani (Biologi tanaman, Anatomi tumbuhan, morfologi tumbuhan dan sistematika tumbuhan tinggi), Biologi Control dan umum serta seputar teknologi informasi dan komunikasi (komputer, android, tutorial, software dan blogging)

Parasit(oid)



Parasitoid adalah suatu serangga parasitik yang hidup pada atau di dalam tubuh suatu serangga (atau arthropoda lain) inang yang lebih besar dan akhirnya membunuh inang tersebut.


Karakteristik parasitoid

1.     Parasitoid biasanya menghancurkan inangnya selama perkembangannya.
2.     Inang parasitoid biasanya termasuk dalam kelas taksonomi yang sama (serangga)
3.     Parasitoid dewasa hidup bebas sementara itu hanya stadia pradewasa yang parasitik.
4.     Parasitoid berkembang hanya pada satu individu inang selama stadia pradewasa.
5.     Dinamika populasi parasitoid mirip dengan serangga predator.

Parasitoid à Serangga dengan Stadia Pra dewasa Menjadi Parasit di dalam tubuh serangga lain , sementara stadia dewasanya hidup bebas

Perbedaaan Parasitoid dengan Parasit :
1.    Parasitoid selalu menghabiskan inangnya di dalam perkembangannya sedangkan parasit tidak.
2.    Inang Parasitoid adalah serangga juga sedangkan parasit tidak.
3.    Ukuran parasitoid bisa lebih kecil atau sama dengan inangnya. Sedangkan Parasit pasti lebih kecil dari inangnya.
4.    Parasitoid stadia dewasa tidak lagi melakukan aktivitas parasitasi, sedangkan parasit selamanya.
5.    Parasitoid hanya berkembang pada satu inang, sedangkan parasit tidak.
6.    Parasitoid umumnya adalah serangga ordo Hymnoptera dan Diptera.

Parasitoid meletakan lebih dari satu telur pada satu inang è superparasitisme
Dua atau lebih spesies parasitoid menyerang satu inang è multiparasitisme

Kategori Parasitoidà peletakkan telur
Parasitoid meletakan di dalam tubuh inang è endoparasitoid
Parasitoid yang mematikan inang terlebih dahulu, inangnya paralysis, telur diletakkan pada permukaan tubuh inang/ dekat inang è ektoparasitoid
Spesies parasitoid yang hidup dalam inangnya yang masih hidup è Koinobiont
Spesies parasitoid yang hidup pada atau dalam inang yang sudah mati è idiobiont
Spesies Parasitoid yang menyerang parasitoid lain è hyperparasitoid/parasitoid sekunder
Pada sebagian spesies, semua telur sudah masak, dapat diletakkan tanpa menunggu berkembang terlebih dahulu è pro-ovigenik
Pada sebagian spesies, sebagian telur masak dan sebagian belum, telur akan masak secara gradual è synovigenik

Sistem Navigasi Parasitoid
Proses penemuan inang à     1. Host Habitat Finding (Habitat Inang)
                                                       2. Host Location (Inang dalam habitat)
Proses penemuan inang yang pada jarak yang panjang ditentukan secara kemikal berupa kairomon atau synomon.
Kairomon à Senyawa yang menyebabkan reaksi perilaku dan fisiologi yang teradaptasi bagi resivernya bukan pada emiternya.
Synomon à Senyawa yang menyebabkan reaksi perilaku dan fisiologi yang teradaptasi bagi resiver dan emiternya.

kairomon atau synomon dapat berasal dari :
1.    Diproduksi oleh inang itu sendiri
2.    Tanaman tempat inang menyerang
3.    Interaksi antar inang

Proses penemuan inang dalam jarak pendek ditentukan oleh senyawa tertentu. Arresant à senyawa yang lebih volatile dibanding attractans. Sering diproduksi inang ketika dalam proses makan atau peletakkan telur.

a.  Penggolongan Parasitoid berdasarkan urutan menyerang inang
1.    Parasitoid Primer                                         :  inang utama hama tanaman
2.    Parasitoid Sekunder (hyperparasitoid)    :  Parasitoid yang memparasit
                                                                    parasitoid primer

b.  Parasitoid berdasarkan Cara menyerang inang
1.    Parasitoid Soliter                  :  satu parasitoid pada tubuh hama
2.    Parasitoid Gregarius           :  lebih dari satu parasitoid pada tubuh hama

c.  Parasitoid berdasarkan posisi waktu menyerang inang
1.    Ektoparasitoid (eksternal parasitoid)        : Parasitoid yang waktu aktif
                                                                   menyerang hama dengan cara
                                                                   menempel pada tubuh hama
2.    Endoparasitoid (parasitoid internal)         : Parasitoid yang waktu aktif
                                                                   menyerang hama berada di
                                                                   dalam tubuh hama,

d.  Parasitoid berdasarkan fase tubuh inang
1.    Parasitoid Telur                                : Menyerang fase telur
2.    Parasitoid Larva                               : menyerang fase larva
3.    Parasitoid Telur-Larva                     : menyerang dari mulai fase telur sampai
                                                        fase larva
4.    Parasitoid Larva-Kepompong        : Meletakan telur pada fase larva dan
                                                        berkembang sampai fase kepompong
5.    Parasitoid Kepompong                   : Menyerang fase kepompong
6.    Parasitoid Serangga Dewasa        : Menyerang serangga dewasa saja


Parasitik Hymenoptera
Hymenoptera            à Sympitica (sawflies)
                                    à Aprocita (Parasitic Wasps)
è Apocrita
è Aculeata
Aculeata à spesies monophyletic (Semut, tabuhan, lebah)
Parasitica à parasitoid serangga hama (Trigonalyoidea, Evanoidae, Cynipoidea, Chalcidoidea, proctotrupoidea, ceraphoronoidea, stephanoidea dan Ichneumonoidea.

1.    Trigonalyoidea à family Trigonalidae (Parasitoid pada Vespid atau hiperparasitoid pada Lepidoptera,
2.    Evanoidae à family Evaniidae (parasitoid telur pada kecoak), Gasteruptiidae (Parasitoid larva pada tabuhan social dan lebah), Aulacidae (endoparasitoid pada kumbang pengebor kayu)
3.    Cynipoidea à Famili Ibaliidae (parasitoid pada horntail sawflies), Figitidae (Parasitoid pada beberapa predator), Eucoliidae (Parasitoid pupa lalat), Cynipidae  (pembuat gall pada oak dan mawar)

4.    Chalcidoidea à Famili Leucospidae (parasitoid lebah dan larva tabuhan), Chalcididae (Parasitoid Coleoptera dan diptera), Eurytomidae (parasitoid pada inang dalam gall), Torymidae (menyerang serangga pembuat gall), Ormyridae (Parasitoid fig insect), Pteromalidae (Spalangidae:pupa lalat;  Cleonymae : kumbang pengebor kayu; Microgasterina:Diptera; Agromyzidae,Cecidomyiidae, Tephtritidae, Antomyiidae, Pteromalinae : Dyptera dan Hymenoptera), Eucharitidae (parasitoid pada semut), Perilampidae (Hiperparasitoid pada parasitoid Lepidoptera), Tetracampidae (parasitoid telur kumbang),  Eupelmidae (Calosotinae:serangga dalam batang; Euplaminae: parasitoid pada hiperparasitoid; Metapelmatinae: serangga pengebor kayu), Encyrtidae (parasitoid pada arthropod), Signiphoridae (menyerang kutu Diaspinae dan sebagai parasitoid pada kutu perisai dank utu kebul), Eulophidae (menyerang coleoptera, Lepidoptera, diptera, hymenoptera, penggorok daun dan serangga pelubang kayu), Aphelinidae (menyerang kutu perisai, dompolan, kebul, daun dan kutu loncat), Trichogrammatidae (parasitoid telur), Mymaridae (parasitoid telur).

5.    Proctotrupoidea à Famili Proctotrupidae (parasitoid larva kumbang), Diapriidae (Endoparasitoid pupa diptera), Plastygasteridae (parasitoid Ceciidomyiid)

6.    Ceraphoronoidea à Famili Cheraphronoidae (Parasitoid primer pada predator Cecidomyiid), Megaspilidae (Endoparasitoid pada kutu perisai, predator Hemerobiidae, Chrysopid, Chamaemyiidae dan Syrpid)

7.    Stephanoidea à Famili Stephanoidea ( parasitoid pada larva kumbang pelubang kayu)

8.    Ichneumonoidea à Famili Ichneumonidae (Ephialtinae:Pimpla; Typhoninae: ektoparasitoid larva atau pupa; Gelininae: Ektoparasitoid kokon serangga; Banchinae:Glypta; Porizontinae : Diadegma; Ophinanae : endoparasitoid pada larva Lepidoptera; Ichneumoninae:Endoparasitoid pupa Lepidoptera; Scolobatinae : Endoparasitoid larva sawflies; Diplazontinae : endoparasitoid larva syrpid), Famili Braconidae (Endoparasitoid Aphidà Aphidiinae, Aphidius, Troxys; Endoparasitoid larva Lepidoptera dan coleoptera (Mateorinae, Meteorus, Blacine, Blacus, Microgasterinae, Apateles, Microplitis, Rogadinae, Aleiodes; Endoparasitoid imago kumbang dan nimfa hemiptera à Euphorinae, Microctonus; Endoparasitoid telur-larva à Cheloninae, Chelonus; Endoparasitoid telur atau larva lalat à Alysiinae, Dacnusa, Opiinae, Opius; dan Ektoparasitoid larva Lepidoptera yang hidup tersembunyi à Braconinae, Bracon.


Sebagian Besar Aculeata à tabuhan Predator seperti semut dan tabuhan atau Phytophagus seperti lebah.
Aculaeta à Parasitoid à Chrysidodea dan Vespoidea

1.    Chrysidodea à Famili Drynidae (Parasitoid wereng daun dan superfamily  dalam ordo homoptera), Famili Bethylidae (Menyerang Coleoptera dan Lepidoptera), Famili Chrysididae (Cleptinae:Parasitoid pre-pupa atau pupa Tenthtrendinid sawflies; Elampinae ; Chrysidinae : parasitoid atau kleptoparasitoid pada tabuhan dan lebah.)
2.    Vespoidea à Tiphiidae (parasitoid pada larva kumbang), Mutillidae (parasitoid pada larva dan pupa tabuhan dan lebah), Scoliidae (parasitoid larva scarabaeid di dalam tanah), Sphecidae (tabuhan Predator, ektoparasitoid pada jengkerik).

Parasitoid Diptera

1.    Famili Acroceridae (Endoparasitoid pada laba-laba)
2.    Nemestrinidae (Endoparasitoid pada larva Scarabacid atau belalang)
3.    Bombyliidae (parasitoid pada ulat, larva scarebaid, larva hymenoptera, tabung telur ortoptera)
4.    Phorides (masuk tubuh serangga melalui luka)
5.    Pipunculidae (parasitoid Auchenorrhyncha)
6.    Conopidae (Endoparasitoid lebah bumble dan tabuhan.
7.    Sciomyzidae (lalat parasitoid menyerang Mollusca)
8.    Cryptochetidae (parasitoid kutu perisai)
9.    Sarcophagidae (parasitoid pada serangga)

10.   Tachinidae (endoparasitoid soliter)
   Parasitoid by feri bakhtiar on Scribd
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Parasit(oid)"